Minggu, 27 Maret 2011

Wudhu

Suci dengan suatu kesucian lebih penting dan bermakna bagi setiap individu dalam pergaulan maupun melaksanakan ibadah di hadapan Allah yang maha  suci.
Siapapun mendambakan kesucian lebih-lebih  seorang mumin yang ingin melaksanakan shalat.

RENUNGAN

"Norkhalis M :
Modernime adalah rasionalitas bukanwesternisasi. rasionalitas yang berdimensi pada moral (nilai**) danberpijak pada iman kepada Tuhan YME."

RENUNGAN

Kamu Pemarah ? Mau marah ?
pesanku : 1. Ingatlah kebaikannya 2. Pandangan lihat ke langit 3. Bawa berwudu 
4. Lakukan salat sunah. InsyaAllah kamu kan bisa menahan marah.

Rabu, 23 Maret 2011

Shalat

Shalat suatu perintah Allah SWT yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim muslimah. Seyogyanya sejak masa kanak-kanak sudah dikenalkan tata cara shalat melaui pendidikan agama secara formal di sekolah maupun non formal di lingkungan keluarga.
Suatu kebanggaan serta kebahagiaan tak terhingga ketika mengetahui anaka-anak telah mengenal dan melaksanakan shalat. Berarti cahaya iman telah terpancar dilubuk sanubari anak sebagai bekal menepis perbuatan keji dan munkar.
Shalat sebagai tiang agama.Kualitas pribadi muslim akan cemerlang membias diwajah orang-orang yang beriman.
Semoga kita selalu mendirikan shalat. Amin..!

Al-Mukarrom Al-'alim al-'alamah Al-arifbillah As-syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghoni Al-Banjari

Guru Sekumpul
Qusyairi Si Pemurah Hati

JATUHNYAbuah tak jauh dari pohonnya, begitulah kira-kira perjalanan hidup dariulama kharismatik asal Sekumpul, Martapura Alimul Allamah Asy SyekhMuhammad Zaini Ghani.

Sejak kecil sudah menunjukkan sifat danpembawaan yang berbeda dengan anak lainnya. Dia, seorang anak yangmemiliki sifat sabar, ridha, kasih sayang dan sifat pemurah sudahtertanam dalam jiwa seperti yang dimiliki ayahnya, Abdul Ghani binAbdul Manaf.

Kebesaran jiwa Guru Sekumpul untuk mencintai ulamadan orang-orang shalih juga terlihat dari kecil. Guru Sekumpul sewaktukecil sering menunggu Alimul Fadhil H Zainal Ilmi yang ingin keBanjarmasin hanya semata-mata untuk bersalaman dan mencium tangannya.

AbdulGhani bin Abdul Manaf, ayah dari Syekh Muhammad Ghani juga adalahseorang pemuda yang shalih dan sabar dalam menghadapi segala situasidan sangat kuat dengan menyembunyikan derita dan cobaan. Tidak pernahmengeluh kepada siapapun.

Tauhidul-af’al, menurut Abu Daudidalam bukunya ‘Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Tuan hajiBesar) terbitan tahun 1996, sangat dihayati dan diamalkan dalamkehidupan sehari-hari oleh Abdul Ghani. Karenanya, Abu Daudi,berpendapat, ayah dari Guru Sekumpul ini adalah seorang yangArif-Billah dan tidak mengherankan kalau beliau menurunkan zuriat yangalim dan shalih, Alimul Allamah Asy Syekh Muhammad Zaini Ghani.

AlimulAllamah Asy Syekh Muhammad Zaini Ghani yang selagi kecil dipanggildengan nama Qusyairi adalah anak dari perkimpoian Abdul Ghani bin HAbdul Manaf dengan Hj Masliah binti H Mulya. Muhammad Zaini Ghanimerupakan anak pertama, sedangkan adiknya bernama H Rahmah.

AsySyekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani bin H Abdul Manaf bin MuhammadSeman bin HM Sa’ad bin Abdullah bin Alimul Allamah Mufti HM Khalid binAlimul Allamah Khalifah H Hasanuddin bin Syekh Muhammad Arsyaddilahirkan 27 Muharam 1361 H (11 Februari 1942 M).

Diceriterakanoleh Abu Daudi, Asy Syekh Muhammad Ghani sejak kecil selalu berada disamping ayah dan neneknya yang bernama Salbiyah. Kedua orang ini yangmemelihara Qusyairi kecil. Sejak kecil keduanya menanamkan kedisiplinandalam pendidikan.

Kedua juga menanamkan pendidikan tauhid danakhlak serta belajar membaca Alquran. Karena itulah, Abu Daudimeyakini, guru pertama dari Alimul Allamah Asy Syekh Muhammad ZainiGhani adalah ayah dan neneknya sendiri.

Berguru

Pendidikanagama Muhammad Ghani sangat diperhatikan kedua orangtuanya. Buktiperhatian ini terlihat pemberian bekal orangtuanya sebotol kecil minyaktanah kepada Muhammad Ghani untuk diberikan kepada Guru Hasan Dikeraton yang mengajari Alquran, meskipun kehidupan ekonomi merekasangat lemah.



Dalamusia tujuh tahun, Syekh Muhammad Ghani mulai belajar di madrasahDarusalam, Martapura, dan beliau tidak pernah mengencam sekolah dasar(SD). Guru Sekumpul pernah mengenyam pendidikan Ibtidaiyah danTsanawiyah. Selain pendidikan formal, guru juga belajar pendidikan nonformal seperti berguru bidang tajwid dengan Alimul Fadhil H Sya’rani‘Arif, Alimul Fadhil Al-Hafizh H Nashrun Thahir dan Al-Alim H Aini,Kandangan

Guru khusus dari Muhammad Ghani adalah Alimul AllamahH Muhammad Syarwani Abdan dan Alimul Allamah Asy Syekh As-SyayidMuhammad Amin Kutby. Menurut Abu Daudi, sanad dalam berbagai bidangilmu dan thariqat diterima dari : Kiai Falak (bogor), Alimul AllamahAsy Syekh Muhammad Yasin Padang (Mekah), Alimul Allamah Asy Syekh HasanMasysyath, Alimul Allamah Asy Sykeh Ismail Yamani dan Alimul AllamahAsy Syekh Abdul Kadir Al-Baar.

Guru pertama dalam bidang ruhaniadalah Alimul Allamah Ali Junaidi dan KH Syarwani Abdan. Atas petunjukAlimul Allamah Ali Junaidi beliau belajar Nur Muhammad pada H Muhammad(Gadung)

Dalam usia 10 tahun beliau sudah mendapat khususiat dananugrah tuhan berupa kasyaf hissi yaitu melihat dan mendengar apa-apayang ada di dalam atau di balik dinding. Tatkala usia 14 tahun ataukelas 1 Tsanawiyah beliau telah dibukakan oleh Allah SWT atau futuhtatkala membaca tafsir Wa kanallahu sami’an bashiran.

Di masaremaja Muhammad Zaini pernah ru’yah bertemu dengan sayyidina Hasan danHusin yang datang kepadanya untuk memasangkan baju dan sorban. Beliauketika itu diberi nama oleh mereka dengan Zainal Abidin.

AlimulAllamah Asy Syekh Muhammad Zaini Ghani adalah seorang ulama yangmenghimpun antara ilmu syariat, thariqat dan hakikat dan seorang yanghafazd Alquran beserta tafsirnya yaitu tafsir Al Quran Al zhim LilImamain Al Jalalain.

Beliau adalah seorang yang punya prinsipdalam berjihad benar-benar mencerminkan apa-apa yang terkandung dalamAlquran. Misalnya ketika beliau pergi ke tempat majelis yang sifatnyada’wah Islamiyah maka sebelum pergi ke sana dan turut menyumbangkanhartanya untuk kepentingan pelaksanaan.

"Beliau satu-satunya ulama yang diberi izin mengijazahkan tariqat sammmaniyah di Indonesia," ungkap Abu Daudi dalam bukunya.

Karamah

KaramahAsy Syekh Muhammad Zaini Ghani antara lain: pertama ketika berkumpul disebuah majelis kampung Keraton beliau mengacungkan tangannya kebelakang dan tiba-tiba ada buah rambutan di tangannya. Kedua ketikabeliau menghadiri selamatan makanan yang ada di piring dimakan habisnamun setelah ditinggalkan di piring tempat beliau makan masih banyaktersisa makanan.

Ketiga ketika musim kemarau banyak wargaMartapura yang datang ke tempat beliau di Keraton minta hujan. Saat itujuga beliau keluar dan menggoyang-goyang pohon pisang dan tidak lamakemudian hujan pun turun dengan deras. Keempat, pada pelaksanaan haulDatuk Kalampaian 189 di Dalam Pagar jalanan yang pada malam harinyadigenangi air pada keesokan harinya kering ketika beliau melewatinya.Kelima, banyak orang minta doa beliau untuk kesembuhan keluarganya yangsakit.

Adapun karya-karya beliau yang tercatat hingga sekarangantara lain Risalah Mubarakah, Manaqib Asy Syeikh As Sayyid Muhammadbin Abdul Karim Al Qadiri Al Hasan As Samman Al Madani, Ar Risalatunnuraniyah fi Syarhit Tawwassulatis Sammaniyah, Nubdzatun fi manaq aibilImamil masyhur bil Ustadzil a’zham Muhammad Ali Ba’alwy. Qusyairi, kinitelah tiada. Tinggal kenangan dan jasanya membina umat yang masihterpatri di setiap lubuk hati. Innalillahi wa inna ilahi raajiuun.










Norkhalis M :

"Norkhalis M :

Modernime adalah rasionalitas bukan westernisasi. rasionalitas yang berdimensi pada moral (nilai**) dan berpijak pada iman kepada Tuhan YME."

Abu Yazid Bustami :

"Engkau jangan sampai kagum akan kehebatan seseorang hanya karena dapat melakukan pekerjaan ** besar bahkan sampai terbang sekalipun, tapi engkau boleh kagum kepada orang yang apabila mampu mejaga dirinya selalu berada dalam garis syara' dan mampu menjauhkan diri dari perbuatan yang melanggar syara'."

Minggu, 20 Maret 2011

Undangan

Pertemuan berikut bertempat di rumah Bp Johansyah Rt.1 hari jumat tanggal 1 April 2011

Senin, 14 Maret 2011

Kegiatan

panen raya, minggu 4 februari 2011

Pengurus Gapoktan Banua Budi

Gapoktan Budi Luhur 2008 - 2011
  • Ketua : Aspahani
  • Sekretaris : Abdullah
  • Bendahara : Tahmidillah
  • Humas : Zainal Arifin


Gapoktan Budi Luhur  2011 - 2013
Ketua : Murni
Sekretaris : Tahmidillah
Bendahara : M. Saleh


Nama Gapoktan : Budi Luhur
Berdiri pada tanggal 28 Mei 2008 yang beralamat di Jalan Sarigading Desa Banua Budi Kecamatan Barabai Kab. Hulu Sungai tengah