Bismillahirrahmannirahim,
"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia
menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang
perempuan-pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan
sepengetahuan-Nya". (Q.S. AlFathir 35:11)
Kehadiran seorang anak tentu saja sangat diharapkan oleh orang tua dan ingin
membesarkannya menjadi seorang khalifah dimuka bumi ini yang tentu saja dapat
memberikan manfaat kepada ummat untuk didunia maupun diakhirat kelak. Dengan
bersusah payah sang ayah dan ibu memeras keringat, rela berpeluh keringat
memenuhi kebutuhan untuk kebahagiaan seorang anak tercinta dengan perasaan
ikhlas yang tak terhingga. Anak tersebut merupakan ujian untuk orang tua dalam
mendidiknya sampai Allah menyebutkannya dalam Al-Qur'an.
"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi
Allah-lah
pahala yang besar. (Q.S At-Thaqabuut 64:15)
Islam memberikan petunjuk untuk menyempurnakannya sesuai dengan syariat yang
kelak dapat dijadikan referensi untuk mendidik seorang anak. Termasuk
memperhatikan anak sebelum lahir, dalam kandungan dan setelah lahir mengikuti
tuntunan Rasulullah dalam kehidupan rumah tangga kita
Memperhatikan anak sebelum lahir
Perhatian kepada anak dimulai pada masa sebelum kelahirannya, dengan memilih
isteri yang shalehah, Rasulullah SAW memberikan nasehat dan pelajaran kepada
orang yang hendak berkeluarga dengan bersabda :
"Dapatkan wanita yang beragama, (jika tidak) niscaya engkau merugi" (H.R.
Bukhari, Muslim)
Begitu pula bagi wanita, hendaknya memilih suami yang sesuai dari orang-orang
yang datang melamarnya. Hendaknya mendahulukan laki-laki yang beragama dan
berakhlak. Rasulullah memberikan pengarahan kepada para wali dengan bersabda :
"Bila datang kepadamu orang yang kamu sukai agama dan akhlaknya, maka
kawikanlah. Jika tidak kamu lakukan, niscaya terjadi fitnah di muka bumi dan
kerusakan yang besar". (H.R. Al-Hadits)
Termasuk memperhatikan anak sebelum lahir, mengikuti tuntunan Rasulullah dalam
kehidupan rumah tangga kita. Rasulullah memerintahkan kepada kita:
Jika seseorang diantara kamu hendak menggauli isterinya untuk bersetubuh,
membaca: "Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari syaitan dan
jauhkanlah syaitan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami".
Maka andaikata ditakdirkan keduanya mempunyai anak, niscaya tidak ada syaitan
yang dapat mencelakakannya.
Memperhatikan anak ketika dalam kandungan
Setiap muslim akan merasa kagum dengan kebesaran Islam. Islam adalah agama kasih
sayang dan kebajikan. Sebagaimana Islam memberikan perhatian kepada anak
sebelum kejadiannya, seperti dikemukakan tadi, Islam pun memberikan perhatian
besar kepada anak ketika masih menjadi janin dalam kandungan ibunya. Islam
mensyariatkan kepada ibu hamil agar tidak berpuasa pada bulan Ramadhan untuk
kepentingan janin yang dikandungnya. Sabda Rasulullah :
"Sesungguhnya Allah membebaskan separuh shalat bagi orang yang bepergian, dan
(membebaskan) puasa bagi orang yang bepergian, wanita menyusui dan wanita
hamil" ( Hadits riwayat Abu Dawud, At Tirmidzi dan An Nasa'i. Kata Al Albani
dalam Takhrij al Misykat: "Isnad hadits inijayyid' )
Sang ibu hendaklah berdo'a untuk bayinya dan memohon kepada Allah agar dijadikan
anak yang shaleh dan baik, bermanfaat bagi kedua orangtua dan seluruh kaum
muslimin. Karena termasuk do'a yang dikabulkan adalah do'a orangtua untuk
anaknya.
Memperhatikan anak setelah lahir
Setelah kelahiran anak, dianjurkan bagi orangtua atau wali dan orang di
sekitamya melakukan hal-hal berikut:
Menyampaikan kabar gembira dan ucapan selamat atas kelahiran.
Begitu melahirkan, sampaikanlah kabar gembira ini kepada keluarga dan sanak
famili, sehingga semua akan bersuka cita dengan berita gembira ini.
Firman Allah 'Azza Wa Jalla tentang kisah Nabi Ibrahim 'Alaihissalam bersama
malaikat:
"Dan isterinya berdiri (di balik tirai lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan
kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan dari lshaq (akan lahir
puteranya) Ya 'qub. " (Q.S. Hud 11: 71).
Dan firman Allah tentang kisah Nabi Zakariya 'Alaihissalam:
"Kemudian malaikat Jibril memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan
shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah mengembirakan kamu dengan
kelahiran (seorang puteramu ) Yahya " (Q.S. Ali Imran 3: 39).
Adapun tahni'ah (ucapan selamat), tidak ada nash khusus dari Rasul dalam hal
ini, kecuali apa yang disampaikan Aisyah Radhiyallahu 'Anha:
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam apabila dihadapkan kepada beliau
anak-anak bayi, maka beliau mendo'akan keberkahan bagi mereka dan mengolesi
langit-langit mulutnya (dengan korma atau madu )" ( Hadits riwayat Muslim dan
Abu Dawud).
Abu Bakar bin Al Mundzir menuturkan: Diriwayatkan kepada kami dari Hasan Basri,
bahwa seorang laki-laki datang kepadanya sedang ketika itu ada orang yang baru
saja mendapat kelahiran anaknya. Orang tadi berkata: Penunggang kuda
menyampaikan selamat kepadamu. Hasan pun berkata: Dari mana kau tahu apakah dia
penunggang kuda atau himar? Maka orang itu bertanya: Lain apa yang mesti kita
ucapkan. Katanya: Ucapkanlah:"Semoga berkah bagimu dalam anak, yang diberikan
kepadamu, Kamu pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dikaruniai kebaikannya, dan
dia mencapai kedewasaannya" ( Ibnu Qayyim Al Jauziyah, Tuhfatul fi Ahkamil
Maulud.)
Wawllahu'alam bishowab
Copyright (c)
Mengenal Pribadi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam , Penulis: Syaikh
Muhammad Jamil Zainu. Alih bahasa: Mukhlish Zuhdi. Penerbit Yayasan Al-Madinah,
Shafar 1419 H,
----------------------------------------------------------------------
"Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya
siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan perumpamaan bagi
manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu" (Q.S. An Nuur 24:35).
"Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku satu ungkapan tentang Islam,
yang saya tidak memintanya kepada siapapun kecuali kepadamu." Rasulullah saw
bersabda, "Katakanlah, 'Aku beriman kepada Allah,' kemudian Istiqamahlah." (H.R.
Muslim)
-----------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar