RENCANA KERJA TAHUN 2011/2012

1	Mengadakan rapat 2 bulanan anggota	Pengurus Gapoktan bersama Seluruh anggota  Gapoktan	Untuk lebih  memaksimalkan tingkat koordinasi pengurus dengan anggota dalam rangka membahas persoalan yang berkaitan dengan pengelolaan usaha bidang pertanian	Tercapainya suasana komunikasi dan koordinasi yang baik antara pengurus Gapoktan dengan seluruh anggota Gapoktan yang terdiri dari  semua kelompok tani
2	Melaksanakan kegiatan fasilitasi penerimaan bantuan pertanian	Para petani / kelompok tani penerima bantuan pertanian	Untuk membantu secara teknis penyaluranbantuan dimaksud serta ikut menggerakkan petani dalam pemanfaatan bantuan secara maksimal	Petani mendapatkan fasilitas berupa kemudahan dalam penerimaan bantuan yang ada serta bisa memanfaatkannya secara maksimal
3	Pendampingan penyusunan dan pembuatan RDKK kelompok tani	Pengurus kelompok tani	Untuk membantu memberikan pembinaan dan saling berbagi pengetahuan dengan pengurus kelompok tani dalam hal penyusunan dan pembuatan RDKK	Secara bertahap pengurus kelompok tani memiliki kemampuan dalam menyusun dan membuat RDKK secara mandiri sesuai tingkat kebutuhan riil dalam kelompok masing-masing
4	Pendampingan dan pembinaan pengelolaan administrasi kelompok tani	Pengurus kelompok tani	Untuk memberikan kemudahan bagi pengurus kelompok tani dalam menata administrasi kelompok, baik administrasi keuangan maupun administrasi kelembagaannya	Pengurus kelompok mampu menata administrasi keuangan kelompok dengan baik
5	Melakukan fasilitasi dan melaksanakan penyuluhan serta pelatihan pengelolaan bidang pertaniandan pengembangan agri bisnis pertanian	Masyarakat petani Desa Banua Budi	Untuk memberikan wacana pengembangan bidang pertanian  dan agribisnis secara kontinu bagi para petani	Petani dapat memperoleh kemudahan dalam pelayanan penyuluhan dan pelatihan bidang pertanian yang dibutuhkan
6	Mengintensifkan penggalian potensi produksi pertanian	Semua kelompok tani Desa Banua Budi	Untuk lebih memacu peningkatan produktivitas hasil pertanian yang lebih berkualitas, sehingga dapat dijadikan produksi unggulan yang siap bersaing dengan hasil pertanian di daerah lain	Semua kelompok tani yang ada dapat memiliki produk unggulan pertanian yang bernilai tinggi dan siap bersaing di pasaran